Breaking News

Senin, 02 Oktober 2017

Jaringan Komunikasi Komputer

Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

Pada dasarnya, komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data pada komputer harus ditambahkan alat khusus yang dikenal sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-macam tergantung pada media fisik yang digunakan untuk mentransfer data tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada komputer, tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datangnya data. Data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat,  pada komputer yang tepat tanpa kesalahan.

Untuk setiap masalah pada komunikasi data, diciptakan solusi khusus berupa aturan-aturan untuk menangani masalah tersebut. Untuk menangani semua masalah komunikasi data, keseluruhan aturan ini harus bekerja sama satu dengan lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.


Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer by Irfan Hadiyanto on Scribd

Read more ...

Rabu, 15 Maret 2017

MCB (Miniature Circuit Breaker)


MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current). Terjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung singkat (short circuit) dan beban lebih (overload).

Elemen MCB :
1. Terminal trip (Bimetal)
2. Elektromagnetik trip (coil)
3. Pemadam busur api
4. Mekanisme pemutusan

Flow Chart MCB


Cara Kerja :
  • Komponen Bimetal : Prinsip kerjanya berdasarkan pada pemuaian atau pemutusan dua jenis logam yang memiliki koefisien jenisya berbeda. Kedua jenis logam tersebut digabungkan (bimetal)dan dihubungkan dengan kawat arus khusus. ketika arus yang melalui bimetal tersebut melebihi arus nominal yang diijinkan maka bimetal tersebut akan melengkung sehingga aliran listrik terputus. 
  • Komponen elektromagnetik : Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan arus hubung singkat yang cukup besar yang memicu koil bersifat magnet. Semakin besar arus hubung singkat, maka semakin besar pula daya untuk menggerakkan sakelar tersebut sehingga lebih cepat memutuskan rangkaian listrik dan actuator lever dalam posisi jatuh atau off .Busur api yang terjadi masuk ke dalam ruangan yang berbentuk pelat-pelat, untuk selanjutnya dipisahkan didinginkan dan dipadamkan dengan cepat
Read more ...

Kamis, 19 Januari 2017

Uniform Series Arithmettic Gradient Cash Flow

Soal
1. Berapakah jumlah interest yang harus dibayarkan atas pinjaman yang diambil ke Bank sebanyak Rp. 5,000,000.- pada tanggal 1 April 1985 dan dikembalikan pada tanggal 31 Maret 1990 dengan simple interest 15% ?
2. Berapa besarkah dikembalikan tiap tahun suatu pinjaman sebesar Rp. 20,000,000.- selama 8 tahun dengan bunga 12 %?
3. Buatlah suatu diagram cash flow untuk pinjaman sebesar Rp. 10,500,000.- menurut simple interest 15% per-tahun selama 6 tahun. Berapakah lump sum dibayarkan pada akhir tahun ke-6 itu?

Jawaban

1. Dik : P = Rp. 5,000,000.
            r = 15%
            t = 1800

S = P (1+rt)
            = 5,000,000 (1+(15%x5))
            = Rp. 8,750,000

2. Dik : Nt = Rp. 20,000,000
               i = 12%
               t = 8 tahun
               i total = 12% x 8 = 96%

D = i% di bawah 100 x Nt
            = 96/100-96 x 20,000,000
            = 480,000,000

           NA = NT + D = 20,000,000 + 480,000,000 = Rp. 500,000,000

3. F = (F/P ; i% ; n)
    F = 10,500,000 (F/P ; 15% ; 6)
    F = P (1+i%) x n
    F = 10,500,000 (1+15%)^6
    F = 10,500,000 (1,15)^6
    F = 10,500,000 (2,313)

    F = Rp. 24,286,500
Read more ...
©Copyright 2014 Irfan Hadiyanto